Makam keramat harus merupakan daerah berhutan yang subur; dan 4) Dalam makam keramat harus hadir simbol Sanghyang Hurip (Tuhan) yang terdiri tiga sifat Sanghyang Hurip yaitu Nu Ngersakeun (Tekad, Kehendak); Nu Kawasa (Lampah); dan Nu Ngabuktikeun (Ucap, Pikiran).
Tak jauh dari makam Mbah Salak, letaknya agak di bawah Puncak Manik, ada satu makam lagi yang sudah dilapisi keramik. Warga percaya itu adalah petilasan Eyang Suryakencana. Di bagian selatan Gunung Salak, daerah Cidahu, terdapat pula makam keramat Eyang Santri. Kemudian di sekitar Curug Sereh ada pula makam Eyang Caru Ngangkang.
Keramat Eyang Gentar Bumi atau yang di sebut Nyimas Lintang jaksa agung, loaksinya berada di daerah kawasan Taman Nasional Ujungkulon ,di Desa Ujungjaya K
Pemakaman tersebut dikenal sebagai Komplek pemakaman Gunung Puyuh. Pemakaman ini berada di pinggir jalan atau tepatnya di Jalan Cut Nyak Dien, Desa Sukajaya, Kecamatan Sumedang Selatan. Komplek
Juru rawat makam keramata, Embah Dalam Jagat Sakti, Suhandi (88) menyebutkan, meskipun sederhana namun makam ini kerap didatangi peziarah yang hendak berdoa maupun nadran. Di area kompleks makam ini juga terdapat makam istri dari Eyang Entang, makamnya sederhana tanpa batu nisan dan hanya dibatasi oleh batu sebagai penanda bahwa itu makam 'gegeden' kampung.
Selain itu dengan berkunjung ke tempat ziarah bisa memberikan kesejukan hati, dengan cara berdoa dan tafakur. Berikut terdapat 3 rekomendasi tempat ziarah di Bandung yang kerap dikunjungi sebagai wisata religi untuk menggali sejarah dan mendapatkan kesejukan hati. 1. Makam Keramat Mama Eyang Rende.
. 276 268 52 25 240 66 148 264
makam keramat eyang gentar bumi