Vulnuslaceratum adalah terjadinya gangguan kontinuitas suatu jaringan sehingga terjadi pemisahan jaringan yang semula normal, luka robek terjadi akibat kekerasan yang hebat sehingga memutuskan jaringan. Chada 1995 menyatakan Vulnus Laseratum dapat di sebabkan oleh beberapa hal di antaranya : 1. Alat yang tumpul. 2. Jatuh ke benda tajam dan keras.
DiagnosaKeperawatan/ Masalah Kolaborasi N&eri Kronis berhubungan dengan ketidakmampuan fisik4psikososial kronis !metastase kanker, injuri neurologis, artritis$ DS: - elelahan - 5akut untuk injuri ulang DO: - *tropi otot - 'angguan aktifitas - *noreksia - Perubahan pola tidur - (espon simpatis !suhu dingin, perubahan posisi tubuh
orangpaisen Post Operasi Seksio Sesaria dengan nyeri akut. Hasil: setelah dilakukan asuhan keperawtan dengan memberikan intervensi keperawatan kontrol nyeri dengan non farmakologi dan farmakologi, masalah keperawatan nyeri akut pada kasus 1 teratasi sebagian pada hari ke 3, hal ini
Polatidur dan istirahat Waktu tidur (jam) :10 malam sampai 6 pagi c. Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan nyeri ditandai dengan pasien Intervensi (SIKI) Rasional TTD Gangguan integritas kulit berhubungan dengan neuropati perifer ditandai dengan pasien
tinnitussuara berdengung pada telinga yang berhubungan dengan naiknya tekanan darah. gangguan pola tidur, gangguan mobilitas fisik, dan masalah perawatan diri (Potter & Perry, 2010). intervensi mayoritas mengalami nyeri sedang dan setelah dilakukan intervensi . 5 mayoritas mengalami nyeri skala ringan, sehingga ada pengaruh signifikan
3 Resiko perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan penurunan keinginan untuk makan (anoreksia). 4. Ansietas berhubungan dengan hipertermi, efek proses penyakit (Carpenito, 2000 & Doengoes, 2000) A. Intervensi 1. Hipertermi berhubungan dengan proses infeksi atau inflamasi Tujuan : Suhu tubuh dalam batas normal (36.5 ΒΊ
. 121 437 452 481 194 229 320 464
intervensi gangguan pola tidur berhubungan dengan nyeri